Khotbah Jum'at : ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)


ألحمدلله الذي هدانالدين الإسلام, وفـضل بني أدم بالعلم والحكم, أشهدأن لإله إلاالله الملك العلام, وأشهدأن محمداعبده ورسوله خيرالخلاءق والأنام. آللهم صل وسلم وبارك علي سيدنا محمدوعلي اله وصحبه وسلم. أمابعد.
فيا أيهاالمسلمون رحمكم الله, إتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلآ وأنتم مسلمون

Maasyirol muslimin jamaah jumat rahimakumulloh…
Mengawali khutbah jumat siang hari ini marilah kita senantiasa meningkatkan kadar iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT  dengan selalu berusaha melaksanakan perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Motivasi kita tiada lain adalah, smoga dengan itu, kita akan termasuk golongan hamba-hamba-Nya yang disayangi dan menjadi golongan yang akan bahagia di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Ikhwaanii rohimakumullooh…
Tema khotbah Jum'at kali ini yakni Islam Dan Hak Asasi Manusia.
Diantara topik yang jadi bahasan hangat masyarakat dunia saat ini adalah penegakan HAM atau Hak Asasi Manusia. Setiap kali menyebut HAM, biasanya mereka akan merujuk pada “Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia” PBB bulan Desember 1948.
Deklarasi ini pada hakekatnya merupakan konsep dasar kesamaan serajat manusia.

Dalam deklarasi ini menyebutkan antara lain,”Manusia semuanya dilahirkan merdeka dan sama dalam kehormatan dan hak. Mereka dianugerahi akal dan hati nurani, sehingga diharuskan untuk saling berinteraksi satu sama lain dengan jiwa persaudaraan”.

Ternyata bahwa tiga tahun sebelum itu, yakni tahun 1945 Bangsa Indonesia telah menyatakan dalam pembukaan UUD 1945,”Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa  dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.
Disamping itu dalam pasal-pasal UUD 1945 juga banyak disebutkan tentang hak-hak indiidu warga Negara.



Maasyirol Muslimiinrahimakumullooh..
Negara-negara barat banyak menyiarkan bahwa Ham itu bersumber dari Resolusi Perancis 2 abad lalu yang terkenal dengan semboyannya,”Persaudaraan, Kemerdekaan dan Persamaan”.

Semoga lewat khutbah jumat hari ini, kita mulai sadar dan faham bahwa pada kenyataannya,  Islam-lah yang telah mendeklarasikan Hak-Hak Asasi Manusia secara lengkap dan utuh sejak 14 abad lalu, yakni 12 abad sebelum Resolusi Perancis. Islam tidak mendeklarasikannya hanya untuk satu bangsa atau  satu ummat tertentu melainkan untuk seluruh umat manusia.
Islam tidak memaksa seseorang untuk memeluk agama dengan paksaan, melainkan menyatakan bahwa kebebasan berideologi dijamin di bawah naungan Islam.

Rasulullah SAW tidak mengabulkan permohonan sahabat Thufail bin Amru ad-Dausi agar Nabi mengizinkannya membawa angkatan perang untuk memaksa kaumnya memeluk Islam dengan kekerasan. Beliau menjawab,”Kembalilah kepada kaummu, jagalah mereka dan kasihani mereka”.

Rasulullah pernah didatangi seorang sahabat penduduk Madinah memohon kepada beliau agar kedua anaknya bisa dipaksa masuk Islam, lalu turunlah firman Allah :


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ

Artinya:”Tidak ada paksaan masuk agama (Islam), sungguh telah jelas jalan yang benar dan jalan yang salah”.(QS. Al-Baqarah : 256)
  
Sebagaimana Islam telah mengumumkan hak persamaan, Islam juga mengumumkan bahwa pendidikan dan pengajaran merupakan hak seluruh manusia.  Bahkan Islamlah yang menyatakan bahwa pendidikan adalah kewajiban setiap indiidu.
Rasulullah SAW bersabda  yang artinya:”Menuntut ilmu itu suatu kewajiban atas setiap Muslim”. (HR. Ibnu Majah)

Ditambah lagi dengan petunjuk beliau tentang kedudukan dan keutamaan orang-orang yang berilmu dibanding orang-orang yang tidak berilmu. Ini adalah untuk mendorong manusia agar berlomba-lomba di lapangan ilmu pengetahuan. Sebagaimana firman Allah SWT.:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Artinya:” Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-                  orang yang berilmu dengan beberapa derajat”. (QS. Al-Mujadalah :11)

Itulah gambaran berbagai petunjuk Allah dan Rasul-Nya tentang kesamaan derajat manusia.

Maasyirol muslimin rohimakumulloh..
Dalam khutbah wada’ (pidato perpisahan) Rasulullah SAW. di padang Arafah saat berpamitan kepada ummat yang dicintai dan akan ditinggalkannya, beliau menyampaikan pokok-pokok pidatonya, diantaranya penegasan tentang :
Kewajiban menghormati keamanan jiwa dan harta sesama manusia sebagai salah satu syarat utama untuk memekihara keamanan dan perdamaian.
Penegasan penghapusan riba’ dan memeras kaum yang lemah dalam berbagai macam bentuknya.
Hak dan kewajiban kaum wanita pada umumnya serta hak dan kewajiban suami timbal balik.
Pemeliharaan tali ukhuwah Islamiyah antara sesama dan seiman.
 Serta, persamaan hak dan martabat manusia tanpa memandang bangsa, ras dan warna kulit.

Maasyirol muslimiin rahimakumulloh..
Dari sedikit uraian di atas sangat jelas bahwa Islam-lah yang pertama kali memberikan petunjuk dan konsep dasar tentang kesamaan derajat manusia dan hak-hak asasi manusia. Sedangkan kelebihan dan keutamaan seorang manusia dibanding mansuia lainnya hanyalah iman dan taqwanya.
Firman Allah SWT :

يا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِير

Artinya:”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan                  seorang perempuan dan menjadikan (kalian) berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian bisa saling krnal mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa. Ssungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujuraat : 13)

Rasulullah SAW juga bersabda,” Manusia itu sama kedudukannya seperti gigi dan sisir. Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang ‘ajam (non Arab) kecuali taqwanya”.

Akhirnya semoga khutbah jumat singkat ini, mampu sedikit membuka cakrawala berfikir kita, khususnya dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Sehingga kita akan menjadi orang-orang yang tawa dengan sebenar-benarnya. Aamiin.

بارك الله لي ولكم في القرأن الكريم ونفعني وإياكم في زمرة الموحدين
وقل رب اغفروارحم وأنت خيرالراحمين.

أقول قولي هذا وأستغفرالله العظيم لي ولكم, ولساءرالمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات , فيا فوزالمستغفرين ويانجـــات التـــاء بـــين