Pojok Islam - Hampir semua wanita di dunia ini ingin terlihat cantik. Memiliki kulit putih mulus, busana ter-up to date, matching dan dengan beragam sapuan wajah. Juga ingin memiliki tubuh ideal, kulit putih, hidung mancung, rambut bak ombak laut selatan dan standrisasi lainnya untuk dikatakan cantik.
Semua seolah sepakat bahwa wanita jika tidak mancung dan tidak putih, maka dia tidak cantik.
Beragam cara dilakukan untuk dapat membuat wanita semakin cantik dan menwan. Operasi palstik, sulam alis, sulam bibir, tatto alis, tanam benang, sedot lemak serta cara lainnya. Tidak sedikit yang rela mengeluarkan uang jutaan bahkan puluhan juta untuk dapat terlihat smakin cantik dan menawan. Termasuk juga dari segi trend busana muslimah yang saat ini semakin menjamur dan fashionable. Sehingga bermunculanlah busana muslimah modern yang modelnya begini begitu, model busana mix and match, serta model-model terbaru lainnya.
Begitulah, ternyata untuk menjadi cantik penuh dengan usaha dan perjuangan serta menelan biaya yang cukup besar.
Namun kalau kita perhatikan, busana muslimah kini telah mengalami pergeseran dari substansi berbusana bagi kaum hawa, yang awalnya untuk menutup aurat, tapi sebagian dari mereka malah berubah menjadi berbusana tertutup rapat namun dengan memperlihatkan lekuk tubuh dan hanya mengedepankan trend.
Tidak ada yang salah untuk tampil cantik dengan berbusana modis dan trendi. Hanya saja perlu dipahami kembali bahwa berbusana bagi muslimah adalah untuk menutup aurat. Bahkan tidak hanya sekedar menutup aurat, tapi menutup aurat sebagaimana yang disyariatkan dan ditetapkan Allah SWT (Dijelaskan dalam surat Al-Ahzaab ayat 59).
Cantik yang hahkiki tidak hanya mengejar keindahan fisik.
Kehidupan manusia selalu meminta keseimbangan, termasuk dalam hal kecantikan. Tidak hanya berasal dari penampilan dan wajah yang indah. Kecantikan pun perlu didukung dengan keindahan bathin atau inner beauty.
Inner beauty adalah kebersihan jiwa. Keluhuran pekerti, perkataan yang santun, kedalaman pemahaman, serta penampilan yang sesuai syariat adalah modal cantik yang hakiki.
Kecantikan seorang muslimah tidak sebatas wajah yang cantik, penampilan yang trendi serta asesoris yang mentereng. Lebih dari itu kecantikan seorang muslimah adalah pencitraan Islam. Apalah arti akhlak yang bagus tapi penampilan amburadul?
Sebaliknya tak akan berarti penampilan yang cantik tanpa akhlak yang luhur.
Penampilan adalah salah satu jalan dakwah muslimah. Melalui penampilan seorang muslimah bisa mengenalkan betapa Islam adalah agama yang bersahabat, cinta damai, sangat bersahaja dan menyenangkan.
Kecantikan adalah nuansa keindahan fisik yang dibingkai dengan keluhuran akhlak. Begitulah Islam mendefinisikan makna kecantikan.
Oleh karenanya Stigma tentang,"Tidak mancung dan tidak putih, itu tidak cantik", hapuslah dari kamus hidup anda.
Tunjukkan pesonamu dengan penampilan syar'i dan akhlak terpuji. Buat semua mata terpana dengan keindahan Islam, wahai para muslimah..!
