Khutbah Jumat : DISKUSI IMAM GHAZALI


ألحمد لله الذي هدانا لهذا وماكنا لنهتدي لولي أن هدانا الله, أشهد أن لإإله إلا الله وحده لاشريك له, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده. أللهم فصل وسلم وبارك وشرف وكرم وعظم علي سيدنا محمد وعلي أله وصحبه أجمعين. أمابعد.
فيا أيهاالمسلمون رحمكم الله, إتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلآ وأنتم مسلمون

Hadirin jamaah Jum’at rahimakumulloh
Khutbah Jumat siang hari ini maril kita awali dengan memanjatkan puji syukur ke hadhirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita semua, bukan saja nikmat sehat wal’afiat tapi juga tentunya nikmat Iman dan Islam sehingga  siang hari ini kita bisa melaksanakana ibadah sholat jum’at di masjid yang mulia ini.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada panutan dan idola kita, Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita harapkan kelak di yaumil qiamah.
Pada kesempatan ini juga selaku khatib, saya berwasiat kepada segenap jamaah wabilkhusus untuk diri saya pribadi, marilah kita secara konsisten terus berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya keimanan dan ketakwaan dimanapun kita berada.

Hadirin jamaah jum’at rahimakumulloh….
Tema khutbah jumat kali ini adalah "Diskusi Imam Ghazali" dimana diceritakan pada sebuah kesempatan terjadi diskusi antara hujjatul Islam Imam Ghazali dengan murid-muridnya. Imam Ghazali memberikan beberapa pertanyaan kepada murid-murid beliau yang kesemua pertanyaan itu sarat dengan hikmah untuk kita renungkan dan kita aplikasikan.
Imam Ghazali bertanya,”Wahai muridku, apa yg  paling dekat dengan kita di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab.” Orang tua, guru, kawan dan sahabat!”
Imam Ghazali mengatakan,”Benar semua, tapi yg paling benar tentang sesuatu yg paling dekat dengan kita di dunia ini adalah kematian”

 كل نفس ذاءقت الموت, وإنمأ توفون أجوركم يوم القيا مة, فمن زهزة عن النار فقد فاز وما لحيا ت ٍإلآ متاء الغرور

Artinya:“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam sorga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran  : 185)


Kematian adalah suatu rahasia  yg tiada seorangpun tahu kapan dia datang kecuali Allah. Terkadang ia jauh terasa, padahal ia dekat dalam kenyataan. Kerahasiaannya harus kita maknai bahwa maut bisa datang kapan saja, dan di mana saja tanpa ada peringatan dari-Nya. Inilah pesan yang ingin disampaikan Al-Ghazali kepada murid-muridnya.

Lalu pertanyaan kedua,”Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Mereka menjawab,”Negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang!”
“Semua benar,”Kata Al-Ghazali,”Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Sebab walau dengan cara apapun kita tidak akan bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu tentunya kita harus mengisi hari ini dan hari-hari esok dengan berbuat sebaik-baiknya.
Hal ini tepat dengan sebuah hadits Nabi SAW, yang artinya :
“Barang siapa yg perbuatannya hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia adalah org yang beruntung. Dan barang siapa yg hari ini sama dengan dengan kemarin, maka ia adalah org yang rugi dan barang siapa yang perilakunya hari ini lebih buruk dari kemarin , maka ia adalah org yang celaka (HR. Al-Hakim)
Waktu tidak akan datang berulang untuk kedua kalinya,.Sekali kita melakukan kesalahan maka kita tidak akan bias merevisinya lagi. Paling-paling kita hanya bisa mengharap pengampunan-Nya.
Mati dan waktu adalah dua rahasia yg ada dalam genggaman Allah. Kita sebagai hamba_Nya hanya bisa berharap agar kita diberi kemampuan memanfaatkan waktu guna mempersiapkan bekal menunggu kematian.

Hadirin jamaah jum’at rahimakumulloh….
Imam Ghazali melanjtkan dengan pertanyaan ke-tiga,”Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab,”Gunung, bumi dan matahari!”
Semua benar kata Imam Ghazali, tetapi yg lebih tepat tentang sesuatu yangpaling besar di dunia ini adalah NAFSU.
Nafsu adalah hal penentu dalam diri manusia. Ingin bahagia yang hakiki, kendalikan nafsu. Ingin celaka selamanya,…..turutui hawa nafsu. Pengendalian nafsu adalah kunci dalam hidup ini. Itulah pesan yg tersembunyi dalam pertanyaan ketiga tadi.

Kemudian Al-Ghazali melanjutkan pertanyaan ke-empat,”Apayg paling berat di dunia ini?”
“Besi dan gajah,”Jawab murid-muridnya.
“Bisa jadi  itu benar, tretapi sesuatu yg paling berat di dunia ini adalah MEMEGANG AMANAH
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia amat zalim dan bodoh.”
Akibat kesombongan, kezaliman dan kebodohan manusia, kelak banyak manusia yang Allah masukkan ke dalam  neraka karena tidak mampu memikul amanah.

Hadirin Jamaah jum’at rahimakumulloh….
Pertanyaan Imam Ghazali yang ke-lima,”Apa yg paling ringan didunia ini ?”
“Kapas, angin, debu dan dedaunan,”Jawab murid-murid beliau.
Semua benar, tetapi yg paling tepat bahwa sesuatu yg paling ringan itu adalah meninggalkan sholat. Padahal sholat adalah hal pertama yg ditanyakan Allah kepada manusia. Dan sholat adalah hal terpenting didunia ini, namun anehnya sholat adahal hal yang paling mudah dan paling ringan untuk ditinggalkan oleh sebagian kita.

Dan pertanyaan ke enam,”Apa yg paling tajam di dunia ini?”
Serentak murid-murid Al-Ghazali menjawab,”Pedang!”
Benar,”Kata Al-Ghazali. Tetapi yang paling tajam adalah LISAN MANUSIA. Karena melalui lisan, manusia mampu menyakiti dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Ingatlah sebuah hadits yang menyatakan :

ألمسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده

“Seorang Muslim adalah org yang mampu menjaga muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya.”

Hadirin jamaah Jum’at rahimakumulloh…..
Di penghujung khutbah jumat ini lewat pelajaran dan kisah diskusi Imam Ghazali dengan murid-muridnya tadi,  mari kita memohon kpd Allah agar kita diberi petunjuk sehingga mampu menjaga diri dan keluarga kita dari siksa api neraka, selalu ingat bahwa maut ada selangkah di belakang kita. Oleh karna itu mari persiapkan diri kita dengan sebanyak-banyaknya amalan sholih, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, mengendalikan hawa nafsu kita, menjaga sholat kita serta mampu memegang amanah apabila dipercaya. Smga Allah SWT selalu meridhoi kita. Aamiin

 بارك الله ولكم في القرأن الكريم ونفعني وإياكم في زمرة الموحدين
وقل رب اغفروارحم وأنت خيرالراحمين.
أقول قولي هذا وأستغفرالله العظيم لي ولكم, ولساءرالمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات , فيا فوزالمستغفرين ويانجـــات التـــاء بـــين