Khotbah Jum'at : MENEBARKAN KASIH SAYANG


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Maasyirol muslimin siding jum’at rahimakumulloh..
Mengawali khutbah siang hari ini, saya mengajak segenap jamaah dan terutama diri saya pribadi, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita laksanakan perintah-perintah-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Sebab kemuliaan dan kehormatan seorang hamba hanya terletak pada taqwanya.

Maasyirol muslimin rahimakumulloh
Judul Khutbah Jumat yang akan saya kupas pada jum'at hari ini adalah "Menebarkan Kasih Sayang",
Islam adalah agama kasih sayang, diturunkan oleh dzat yang Maha Penyayang melalui hamba-Nya yang paling disayangi-Nya dan kemudian disebarkan lewat dakwah yang santun dan penuh dengan kasih.
Betapa pentingnya menebar kasih sayang ini, sehingga Nabi SAW bersabda dalam sebuah haditsnya:

إلراحمون يرحمهم الرحمن, إرحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء

“Orang-orang yang penyayang akan disayangi oleh Dzat yang Maha Penyayang. Sayangilah yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangi kalian”.(HR. Imam Turmudzi)



Pelajaran berharga lewat hadits ini adalah, orang yang ingin dikasihi Allah, hendaknya juga mesti mencintai dan menebarkan kasih pada sesamanya.
Sebaliknya orang yang senang menebarkan kebencian dan permusuhan, maka jangan harap kasih dari Sang Khalik akan sampai kepadanya.
Setiap kebaikan maupun kejahatan, sebesar dan sekecil apapun akan diperlihatkan balasannya oleh Allah SWT. Firman Allah SWT.:

هل جزاءالإحسان إلإحسان 

Artinya:”Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula”.(QS. Ar-Rahman : 60)

Maasyirol muslimin rohimakumulloh..
Sesungguhnya rahmat dan kasih sayang Allah tidak turun dengan serta merta. Lantas pertanyaannya, bagaimana upaya kita untuk meraih kasih sayang-Nya?
Jawabannya, paling tidak ada 4 upaya kita guna mendapat kasih dan sayang dari-Nya, yakni :
Pertama: Senantiasa menganggap orang lain adalah saudara kita. Rasulullah SAW mengibaratkan muslim dengan muslim lainnya dengan sabdanya:

ألمسلم للمسلم كالبنيا يصدبعضه بعضا

“Orang Muslim dengan Muslim lainnya, seperti sebuah bangunan yang satu bagian menguatkan bagian lainnya”.

Kedua: Pandailah mengenang jasa orang lain
Kebaikan orang lain hendaknya kita kenang dan kita ingat, serta bukan hanya sekedar jadi cerita nostalgia belaka. Namun sebagai sinyal agar kita tidak berbuat semena-mena kepadanya dan khawatir bisa melukai perasaannya.
Sebaliknya, kita mesti bisa melupakan dan memaafkan pebuatan jelek orang lain pada kita. Alangkah mulianya jika kita bisa berlaku santun dan berbuat baik kepada orang yang telah menzalimi kita. Sebab, insyaallah, suatu saat perbuatan baik kita akan berbuah kesadaran dalam hatinya.
Hiduplah seperti pohon yang buahnya lebat dan tumbuh di tepi jalan. Setiap kali orang melemparinya dengan batu, akan dibalasnya dengan buah yang menghilangkan dahaga pelemparnya.

Ketiga: Gemar bersilaturrahmi
Gemar bersilaturrahmi adalah salah satu cara meraih cinta dan kasih-Nya, baik bersilaturrahmi kepada kerabat dekat dan jauh, kepada saudara seiman bahkan pada orang yang memutus silaturrahmi dengan kita.
Hikmah silaturrahmi amat banyak, diantaranya menambah rezeki, menanam rasa empati sosial serta dapat memanjangkan umur.
Berkenaan dengan ini Allah SWT. berfirman:

والذين يصلون ما أمرالله به أن يوصل ويخشون ربهم ويخافون سوءالحساب.

Artinya:”Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut pada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk”. (QS. Ar-Ra’d : 21)

Imam As-Suyuthi dalam tafsirnya menyampaikan sehubungan dengan ayat di atas yang artinya,”Bertaqwalah kalian kepada Allah dan hubungkanlah tali persaudaraan kalian sebab hal itu lebih abadi di dunia dan lebih baik bagi kalian di akhirat”.

Dan dikatakan dalam sebuah kalimat mutiara Arab yang artinya :
“Sambungkanlah kekerabatan kalian dengan menunaikan hak-haknya dan janganlah kalian menjauhi/memusuhi mereka dengan cara-cara yang jelek”.

Maasyirol muslimin rohimakumulloh
Keempat: Menebarkan salam.
Salam adalah do’a. Kita akan memanen berkah atas tiap do’a orang yang kita salami.
Ucapkan salam,maka kita akan dido’akan dengan do’a yang serupa.
Firman Allah SWT.:

وإذاحييتم بتحيتم فحيوا بأحسن منها أوردوها إن الله كان علي كل شيء قدير

Artinya:”Dan apabila kamu diberi penghormatan dengan sebuah penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu”. (QS. An-Nisaa’ : 36)

Maasyirol Muslimin rohimakumulloh
Kasih sayang dalam Islam sangatlah luar biasa. Islam mengajarkan umatnya untuk saling menebar kasih sayang tanpa melihat pangkat, derajat dan kedudukan sosial.
Semoga lewat khutbah jumat  ini, akan mendorong kita untuk mau semakin mempererat tali persaudaraan dan menebarkan kasih sayang dengan sesama, mampu saling memaafkan, saling bersilaturrahmi dan menebar salam dalam tiap kesempatan. Aamiin.

بارك الله لي ولكم في القرأن الكريم ونفعني وإياكم في زمرة الموحدين
وقل رب اغفروارحم وأنت خيرالراحمين.
أقول قولي هذا وأستغفرالله العظيم لي ولكم, ولساءرالمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات , فيا فوزالمستغفرين ويانجـــات التـــاء بـــين