Pojok Islam - Baik dan buruk adalah hal yang niscaya dakam hidup ini, sama persis seperti salah dan benar. Tidak ada pilihan yang abu-abu diantara keduanya.
Dan kebiasaan baik seseorang biasanya disemai dari bibit yang tumbuh dari jalan hidup yang dilalui sebelumnya.
Pada mulanya ia tak terlihat seperti benang, lalu kerena ada pengulangan maka akan menjadi tali, kemudian jadi tambang yang begitu kuat sehingga bisa membelenggu. Artinya, untuk menjadi orang yang baik butuh terbiasa mengulang-ulang sebuah kebaikan walau mungkin nilainya remeh dimata kita atau mungkin dimata orang lain.
Ada yang bilang bahwa orang yang sukses adalah orang membentuk kebiasaaan mengerjakan sesuatu yang tidak ingin dikerjakan oleh orang yang gagal.
Gagal dalam hidup bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan yang mengarahkan ke arah kegagalan. Sebab kebiasaan bisa membentuk jalan menuju ke arah tujuan yang dibiasakan.
Biasa korupsi akan membentuk pribadi yang terbiasa gagal dalam menanggung amanah. Sebaliknya biasa jujur akan membentuk pribadi yang sukses dan terbiasa bertanggung jawab.
Itu artinya kebiasaan yang baik akan mempengaruhi perilaku dan tindakan pemiliknya dalam segala hal. Ketika seseorang telah terbiasa memandang suatu hal dengan pandangan positif, pasti sikap dan perilakunya akan positif. Sebaliknya orang yag selalu terjerat pada kebiasaan berfikir negatif, ia akan sulit berfikir positif. Setiap kejadian di depannya akan ia pandang negatif, sehingga akan melahirkan sikap dan tindakan negatif pula.
Memang, pada awalnya untuk terbiasa menjadi baik itu adalah hal yang sulit. Jiwa seseorang akan berontak, karena ia akan meninggalkan satu hal atau perilaku buruk yang telah jadi kebiasaanya. Hal ini disebabkab karena ia merasa telah berada pada zona nyaman, sehingga untuk masuk dan beralih ke zona nyaman berikutnya terasa sulit bahkan enggan.
Karena itu, dalam membiasakan hal yang baik diperlukan keinginan yang kuat yang disertai usaha dan upaya sambil memohon pertolongan Yang Maha Kuasa. Seperti sering dikatakan orang dalam sebuah kata bijak,"Hidup adalah perjuangan."
Termasuk juga perjuangan melawan kebiasaan buruk.
Jika selama ini kita terbiasa dengan kebiasaan buruk dan sulit meinggalkannya, maka hal yang mungkin untuk bisa dilakukan adalah dengan mengalihkan kegiatan buruk tersebut kepada hal lain yang positif.
Perasaan nyaman berada di zona maksiat harus dialihkan agar merasa nyaman pada zona lain yang lebih baik dan bernilai positf.
Sekali lagi, butuh terbiasa untuk menjadi baik.
