Pojok Islam - Sepertinya sudah umum bagi ibu-ibu rumah tangga menyimpan tomat di kulkas. Padahal suhu dingin bisa mempengaruhi kandungan nutrisi dan rasa. Ini penjelasannya :
Terlihat sepele bukan? Padahal dengan disimpan di dalam lemari pendingin rasanya jadi kurang tajam, kurang asam dan segar.
Umumnya orang bermaksud menaruh tomat dalam di kulkas supaya lebih tahan lama, apalagi jika belinya sekaligus dalam jumlah agak banyak.
Padahal justru menurunkan kualitas kesegaran tomat, dibandingkan jika tomat disimpan dalam ruangan terbuka dengan suhu alami.
Studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences menjelaskan bahwa suhu dingin dalam tomat dapat menyebabkan proses metilasi DNA. Metilasi ini menganggu senyawa organik yang mempengaruhi rasa dan aroma tomat. Jika setelah itu ditaruh dalam ruang terbuka maka rasa dan aromanya tidak akan bisa kembali lagi.
Untuk penyimpanan dalam jangka watktu 1-3 hari, mungkin hanya akan menghilangkan aromanya. Namun, penyimpanan lebih dari satu minggu dapat menganggu rasa dan kesegaran tomat. Baik di kulkas rumah maupun di lemari es supermarket.
Hary Klee, salah satu peneliti dalam studi ini mengtatakan bahwa tomat memang tidak bisa berada di suhu di bawah 12 C. Tomat memiliki rasa asam kompleks, gula, dan kimia yang dikenal sebagai senyawa organik yang mudah menguap.
Hary menyimpan beberapa tomat dalam suhu dingin selama seminggu, kemudian dipulihkan dalam suhu ruang.
Hasilnya, tomat mengalami perubahan yang cukup signifikan saat disimpan dalam tempat dingin. Setelah ditaruh dalam suhu normal selama satu hari penuh, citarasa dan aromanya tetap tidak kembali.
Semoga info kesehatan ini bisa jadi tambahan pengetahuan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga, sehingga bisa membeli tomat sesuai kebutuhan saja dan bisa menyajikan menu makanan yang sehat dan segar untuk keluarga di rumah. (Sumber : FoodDetik.com)
